Sabtu

Tingkatkan Performa Anda


Mungkin Anda pernah mendengar istilah "Pengembangan Diri" yang banyak dikatakan dapat menunjang karier atau usaha Anda ?
Bagaimana bila semua hal yang mungkin telah Anda ketahui ternyata tidak sepenuhnya benar ?

Saya tidak mengada-ada, semua telah diteliti dan didasari dengan fakta pelengkap yang cukup solid.

Namun Anda tidak perlu marah begitu...
Berikut ini akan saya uraikan sebagian kecil dari hal pengembangan diri yang telah Anda konsumsi disertai dengan pendapat saya pribadi dan beberapa referensi yang telah saya baca.

Mari kita mulai....

Teknik-teknik melatih kemampuan mental Anda, seperti pengelolaan stress, penetapan tujuan, visualisasi, dan sebagainya yang banyak Anda temukan di berbagai buku, kaset, video populer, tayangan media massa, dan internet yang mengulas berbagai hal mengenai "pengembangan diri", baik yang disajikan oleh pakar psikologi klinis ataupun instruktur-instruktur prestasi serta pembicara prestasi, hanya merupakan tipuan psikologis yang dipropagandakan oleh ahli psikologi bisnis.

Semua hal-hal yang diajarkan pada Anda pantas disebut sebagai "Mitos Prestasi Tinggi" yang biasanya menganjurkan Anda untuk :
1. Pemberdayaan Otak Anda,
2. Bersantailah,
3. Ukur Kemampuan Anda,
4. Bekerja Keras,
5. Penentuan Tujuan,
6. Jangan Masukkan semua Telur dalam Satu Keranjang,
7. Jadilah Pemain Tim,
8. Belajar dari Kesalahan Anda,
9. Minimalkan Resiko yang Anda Hadapi,
10.bla..bla..bla.....

Semua hal diatas (biasanya) akan memunculkan pertanyaan umum bagi para pengikut atau konsumen mereka, yaitu : "mengapa tidak semua orang bisa berhasil ?" atau bahkan "mengapa tidak berhasil pada saya?".....

Artikel-artikel psikologis seperti diatas banyak ditulis dan diterbitkan oleh mereka-mereka yang menyebut diri mereka dengan bangga sebagai "Orang yang Paling Tahu" mengenai masalah yang tengah Anda hadapi dan yang lebih parahnya lagi mereka juga berani mengumbar janji bahkan dengan memberi jaminan untuk membeberkan pada semua orang tentang teknik-teknik orang-orang sukses dan para profesional terkenal saat ini dalam mendaki dan meraih kesuksesannya melalui "Keunggulan Psikologis" atau "Kekuatan Mental". Jutaan orang membeli buku-buku atau video-video tersebut bahkan ikut menghadiri seminar-seminar mereka dan akan terus membelinya. Anda mungkin salah satunya...Yang sangat menggelitik adalah apakah para instruktur atau ahli bisnis bahkan pakar psikologi dapat mengetahui dengan pasti mengenai impian, motivasi, ambisi dan kemampuan setiap orang? Padahal, Tuhan menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan yang unik atau berbeda setiap individunya.

Hal-hal tadi hanya membuat Anda memiliki karier yang biasa-biasa saja, bukan menjadi luar biasa seperti yang telah dijanjikan, padahal Anda pun dapat menjadi manusia luar biasa (overachiever) dengan segala keterbatasan dan kelebihan Anda masing-masing, itulah menurut John Elliot, penulis yang kontra dengan segala macam teknik pengembangan diri.

Lalu, apa yang dapat anda lakukan ?

Maxximalkan potensi diri Anda sendiri, bagaimana pun itu. Anda dapat mencoba resep berikut :

Berpikirlah irasional, jangan pernah malu atau pun takut bila Anda Anda akan menyandang julukan sebagai orang aneh, gila, atau mungkin nggak waras. Bahkan, di saat ini Anda ingin menjadi orang sukses dengan cara Gila pun di kenai biaya yang tidak sedikit, coba tengok Purdi E Chandara dengan EU-nya, dengan slogan "Cara Gila Jadi Pengusaha"-nya. Bila Anda masih tetap saja berpikir rasional seperti yang dipirkan kebanyakan orang, maka Anda seperti orang-orang itu, Anda hanya berjalan di tempat.., Anda takkan merubah apapun dari diri Anda, lalu bagaimana Anda ingin mengubah kehidupan Anda dan orang-orang tercinta Anda?

Buang jauh-jauh sikap yang terlalu realistis, karena orang-orang yang terlalu realistis tidak akan dapat mencapai prestasi yang luar biasa yang disebabkan hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Orang-orang sukses berprestasi puncak tidak pernah sekalipun memikirkan hambatan yang dihadapi hingga larut malam, mereka mengabaikannya..
Apa jadinya bila dunia ini tidak dipenuhi dengan imajinasi dan mimpi-mimpi orang-orang "gila"? tanpa mimpi yang gila, kita takkan bisa menikmati fantastisnya energi listrik, terbang dengan pesawat, surfing di dunia maya, bahkan membaca artikel di blog ini...
Hanya dengan impian Anda sendirilah, semua pikiran dan tenaga yang Anda keluarkan dapat dimaxximalkan menjadi hal yang dapat menuntun Anda untuk mewujudkannya. Tanpa itu semua, hari-hari yang akan lalui dalam hidup, terasa sia-sia. Banyak yang dituliskan di buku Robert T Kiyosaki dalam hal penentuan impian masing-masing orang yang dapat membantu mereka untuk meraih hasil yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Jangan batasi impian Anda atau orang lain, mungkin dengan impian gila dan liar tersebut banyak orang yang terganggu, atau malah mungkin akan merasa iba bila Anda tidak dapat mencapainya. Namun, bukan itu yang saya harapkan. Saya harap Anda mampu untuk tetap fokus pada impian Anda dan berusahalah mewujudkannya, jangan sampai Anda patah semangat pada saat Anda gagal.
Gagal bukan hasil akhir impian Anda, kegagalan mengajarkan pada Anda untuk terus berlatih, belajar, dan memperkuat mental Anda untuk siap menerima segala sesuatunya di saat Anda berhasil mewujudkan impian Anda.
Dengan panjangnya kenangan kegagalan dan singkatnya memori keberhasilan yang pernah dialami seseorang, jelas sangat membantu orang tersebut untuk membakar seluruh energi mereka menuju hasil maxximal, bukannya malah hilang ingatan dan memiliki KTP Rumah Sakit Jiwa. Bila Anda takut akan benar-benar menjadi gila bin hilang ingatan, maka sebelum Anda melangkah lebih jauh, alangkah baiknya bila Anda lebih mendekatkan diri pada Tuhan terlebih dahulu.

Jangan pernah bersantai, biarkan tekanan (atau orang bilang "stress") apa adanya.
Terima tekanan dan raih keuntungan darinya. Stress atau tekanan adalah faktor pendorong terbesar untuk berkinerja lebih baik dari sebelumnya.
Mungkin Anda pernah mendengar salah satu buku "The Power of Kepepet" ? Pada saat-saat keadaan menjadi genting alias kepepet, kemampuan seseorang dapat muncul dengan maxximal dan terisi penuh dengan energi. Itulah saat yang paling tidak mengenakkan dan paling produktif dari diri manusia. Pada saat itu, Anda secara reflek akan mengeluarkan perintah diluar kemampuan sadar Anda untuk melakukan atau memikirkan suatu ide cemerlang yang belum disadari sebelumnya.
Mungkin Anda pernah dikejar anjing? Itulah kemampuan yang diberikan Tuhan pada manusia untuk bertahan hidup atau lebih kerennya survival
Tekanan, stress, atau apa pun sebutannya, tidak akan bisa membunuh Anda. Hanya orang-orang yang tidak berimanlah yang akan terbunuh. Dalam salah satu ayat favorit saya adalah Tuhan tidak menguji ummat-Nya melebihi kemampuan ummat itu sendiri.
Semua jenis tekanan yang datang pada Anda hanya merupakan ujian "naik kelas", Anda pasti pernah bersekolah bukan? semakin mudah atau sulitkah mata pelajaran yang Anda peroleh di tingkat berikutnya?
Sebenarnya, dibalik tekanan atau ujian itu pasti ada hal besar yang telah dipersiapkan untuk mereka yang mampu melaluinya, jadi daripada menangis, mengeluh, atau mengumpat keadaan, yang pastinya takkan mengubah apapun, lebih baik gunakan energi "tertekan" tersebut untuk melakukan suatu tindakan yang lebih produktif, lakukan aksi sekarang juga, mungkin Anda perlu melongok sebentar dalam situs pak Joko Susilo dengan slogan provokatif stop dreaming, start Action, yang mungkin dapat memberi Anda inspirasi untuk lebih mendayagunakan ide-ide Anda.

Sekarang semua tergantung Anda, tentukan mana yang menurut Anda benar dan baik untuk diri sendiri dan orang-orang yang Anda cintai.

salam Maxximal...